Dengan semakin majunya teknologi, memungkinkan siapa saja untuk dapat menciptakan karya seni digital yang menarik. Salah satunya video cinematic ala film dengan alur transisi yang bagus dan enak dilihat. Bagaimana cara shooting video dengan nilai cinematic tersebut? Anda bisa menemukan jawabannya disini.
Sebuah video jenis cinematic, yaitu video yang punya nilai keindahan sendiri. Memadukan banyak unsur alur, kemudian makna yang tersirat. Ditambah dengan kualitas setiap bagian video yang tidak lagi standar, namun benar-benar punya nilai tinggi.
7 Cara Shoot Video Cinematic yang bisa Dicoba Sendiri

Dengan cara shooting video yang benar, Anda tidak melulu harus bergantung pada kamera canggih. Hanya mengandalkan HP saja, tetap bisa menghasilkan sebuah konten audio visual yang memenuhi unsur sinematik seperti sebuah film tersebut.
1. Pedestal
Cara shoot ini memungkinkan penikmat video, untuk dapat melihat keseluruhan bentuk objek secara menyeluruh dari atas ke bawah dengan mengubah sudut pengambilan gambar, tanpa menggerakkan kamera.
2. Rack Focus
Selanjutnya ada cara shoot dengan memindahkan fokus dari satu objek ke objek lain dengan memanfaatkan teknik blur yang sempurna. Memanjakan mata dengan nyaman, ketika Anda ingin mengalihkan fokus dari sebuah objek utama ke yang lain tanpa menghilangkan nilai seni sebuah video.
3. Zoom
Teknik ini, dilakukan dengan menambah ukuran titik fokus yang ada pada sebuah scene shoot. Tidak perlu menggerakkan kamera, hanya butuh improvisasi menggunakan aplikasi zoom in dan zoom out kamera saja.
Akan muncul kesan dramatis pada sebuah video, ketika menggunakan cara shoot ini. Dimana sebuah objek yang biasa, terlihat berbeda ketika dilakukan teknik zoom dari sudut pandang yang tepat.
4. Dolly
Kalau Anda pernah melihat sebuah video, dimana kamera berjalan menuju poin utama pada objek kemudian menjauhi objek dengan jarak dan posisi yang sama.
Kalau ingin video sinematik dengan alur cerita lebih dari satu tokoh, maka dolly bisa dijadikan pilihan cara shoot nya.
Contoh, ketika Anda ingin memperlihatkan objek utama dan objek penunjang secara bergantian. Pertama dekatkan pada objek utama, lalu menjauh dari objek tersebut dan pilih objek lainnya yang ada di sekitar objek utama tersebut.
5. Truck
Anda juga bisa memadukan antara pengambilan gambar vertical maupun horizontal, untuk mendapatkan sebuah hasil video yang sempurna. Disebut dengan nama shoot ala truck.
Sebelum penerapannya, memang butuh persiapan utama yaitu sebuah track atau lintasan yang akan dilakui dalam pengambilan gambar. Baik itu dari atas ke bawah maupun sebaliknya, atau dari kiri ke kanan dan sebaliknya.
6. Tilt
Teknik ini, dipakai dengan menggerakkan kamera dari titik fokus objek ke atas dan ke bawah dengan posisi tegak lurus. Walaupun kamera berpindah, tapi titik fokusnya tetap satu yaitu pada bagian objek utama.
Kalau Anda ingin memperjelas detail dari sebuah objek, maka cara shoot atau mengambil gambar yang satu ini adalah solusinya.
7. Pan
Cara shoot yang berikutnya disebut pan atau dikenal dengan istilah panning. Jadi, Anda hanya perlu menggerakkan kamera dari sisi kiri ke kanan secara horizontal. Akan ada satu titik fokus yang menjadi acuan, biasanya merupakan objek utama video.
Bisa dipakai ketika ingin memperlihatkan kondisi di sekitar objek, tanpa kehilangan titik tumpu pada objek itu sendiri. Menggunakan ponsel, akan sangat tepat ketika Anda memilih cara shoot ini. Karena hasilnya akan lebih stabil, jelas, dan ada alurnya.
Jika Anda ingin punya video berkesan dengan nilai sinematik tinggi, bisa memanfaatkan kamera sendiri untuk melakukannya. Tinggal pilih, mau memadukan cara shooting di atas. Namun jika belum berani melakukannya, tinggal serahkan pada ahlinya seperti jasa video shooting Jakarta yang sudah berpengalaman menghasilkan video sinematik untuk berbagai kebutuhan.
![]()


